1.
Pengertian
Transmisi
Transmisi
Adalah pergerakan
informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi memperhatikan
pembuatan saluran yang dipakai untuk mengirim informasi, serta memastikan bahwa
informasi sampai secara akurat dan dapat diandalkan. Transmisi merupakan
bagaimana suatu data dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima oleh alat
lain. Transmisi ini merupakan salah satu konsep penting dalam sistem komputer
sehingga suatu perangkat bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya. Misalnya
dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage, pemroses ke media
output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.
2. Jenis-jenis transmisi data
Berikut penjelasan macam-macam media
transmisi :
1. Guided transmissin
media
Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel
Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel
• Twisted pair cable
Merupakan transmisi yang terdiri
dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi
elektromaknetik dari luar.
Terdapat 2 macam twisted pair cable
(a) Kabel STP.
Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan terhadap
gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat instalansi.
Jarak jangkauan hanya 100m.
(b) Kabel UTP.
Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam
penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik.
Jarak jangkauan hanya 100 m.
• Coaxial cable
Merupakan jenis kabel yang banyak
digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi 300Hz keatas.
Contohnya pada LAN, kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC. Memiliki
perlindungan terhadap derau yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan
kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).
• Optical media
Merupakan saluran transmisi yang
terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat yang lain. Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode
transmisinya.
(a) Single mode =
mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis
transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar
berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode.
(b) Multi mode =
diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data besar
kecepatan tinggi untuk jarak menengah.
2. Unguided
transmission media
Merupakan transmisi media jaringan
gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission media :
a) Gelombang mikro
= gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF)
b) Satelit = menerima
sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya.
Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.
c) Gelombang radio
= gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat
mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan
bergerak.
d) Infra merah =
digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4Mbps. Contoh
penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi
gelombang radio.
Kesimpulnya, ada banyak media yang
digunakan untuk menghubungkan komunikasi orang ke orang lain. Hanya saja kita
harus memilih mana media transmisi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kalau
yang terbaik pastinya media transmisi satelit, tapi apakah kita butuh media
transmisi seperti itu? Kalau yang terbaik menurut saya adalah media
transmisi optical karena cepat dan murah.
3. Termenologi Transmisi
Transmisi
data terjadi di antara transmitter dan receiver melalui beberapa media
transmisi. Media transmisi dapat digolongkan sebagai guided atau unguided. Pada
kedua hal itu, komunikasi berada dalam bentuk gelombang elektromagnetik. dengan
guided media, gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik; contoh-contoh
guided media adalah twisted pair, coaxial cabel, serta fiber optik. Unguided
media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-gelombang
elektromagnetik namun tidak mengendalikannya; contohnya adalah perambatan
(propagation) di udara dan laut.
Istilah hubungan langsung dipergunakan untuk menunjuk pada jalur transmisi di antara dua perangkat di mana sinyal dirambatkan secara langsung dari transmitter menuju receiver tanpa melalui peralatan perantara, berbeda dengan amplifier atau repeater yang dipergunakan untuk meningkatkan kekuatan sinyal. Patut dicatat bahwa istilah ini dapat diterapkan untuk media guided dan unguided.
Media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu hubungan langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada sebuah bentuk multipoint guided, lebih dari dua perangkat membagi media yang sama.
Sebuah transmisi dapat berupa simplex, half duplex, atau full duplex. Pada transmisi simplex, sinyal ditarnsmisikan hanya pada satu direction (arah); satu station sebagai transmitter dan yang lainnya sebagai receiver. Pada operasi half duplex, kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu station pada saat yang sama. Sedangkan pada operasi full duplex, kedua station bisa mentransmisikan secara bersamaan. Pada kasus berikutnya, media membawa sinyal pada kedua arah pada saat yang sama. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Kita mencatat bahwa definisi yang baru saja diberikan merupakan definisi yang paling umum digunakan di Amerika Serikat (Definisi ANSI). (Dalam definisi ITU-T) istilah simplex dipergunakan untuk menafsirkan half duplex sebagaimana yang djelaskan sebelumnya, dan istilah duplex dipergunakan untuk menafsirkan half duplex seperti yang baru saja diterangkan.
Istilah hubungan langsung dipergunakan untuk menunjuk pada jalur transmisi di antara dua perangkat di mana sinyal dirambatkan secara langsung dari transmitter menuju receiver tanpa melalui peralatan perantara, berbeda dengan amplifier atau repeater yang dipergunakan untuk meningkatkan kekuatan sinyal. Patut dicatat bahwa istilah ini dapat diterapkan untuk media guided dan unguided.
Media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu hubungan langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada sebuah bentuk multipoint guided, lebih dari dua perangkat membagi media yang sama.
Sebuah transmisi dapat berupa simplex, half duplex, atau full duplex. Pada transmisi simplex, sinyal ditarnsmisikan hanya pada satu direction (arah); satu station sebagai transmitter dan yang lainnya sebagai receiver. Pada operasi half duplex, kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu station pada saat yang sama. Sedangkan pada operasi full duplex, kedua station bisa mentransmisikan secara bersamaan. Pada kasus berikutnya, media membawa sinyal pada kedua arah pada saat yang sama. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Kita mencatat bahwa definisi yang baru saja diberikan merupakan definisi yang paling umum digunakan di Amerika Serikat (Definisi ANSI). (Dalam definisi ITU-T) istilah simplex dipergunakan untuk menafsirkan half duplex sebagaimana yang djelaskan sebelumnya, dan istilah duplex dipergunakan untuk menafsirkan half duplex seperti yang baru saja diterangkan.
4. ModeTransmisi
Transmisi
merupakan bagaimana suatu data dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima
oleh alat lain. Transmisi ini merupakan salah satu konsep penting dalam sistem
komputer sehingga suatu perangkat bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya.
Misalnya dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage, pemroses ke
media output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer
lainnya. Dikenal dua mode transmisi ini, yaitu: Paralel transmission dan Serial
transmission
·
Parallel Transmission
Data dikirimkan serentak melalui beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi ini, jalur yang tersedia tentu lebih dari satu media transmisi. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.
Data dikirimkan serentak melalui beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi ini, jalur yang tersedia tentu lebih dari satu media transmisi. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.
·
Serial Transmission
Pada serial transmission, jalur yang disediakan hanya satu, dimana data yang ada dikirimkan kan secara bergantian hingga semua data tersebut dapat diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini terdapat metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
Pada serial transmission, jalur yang disediakan hanya satu, dimana data yang ada dikirimkan kan secara bergantian hingga semua data tersebut dapat diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini terdapat metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
5. Metode
transmisi
Sebuah jaringan dapat juga dibedakan
berdasarkan metode transmisi yang digunakan dalam peoses pengiriman data.
Secara umum metode transmisi yang sering digunakan dibagi menjadi 2 yaitu
Baseband dan Broadband.
a.
Baseband
Pada metode ini, dta yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun. Dengan cara ini, maka pengiriman data tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan. Pada metode ini, dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut time division multiplexing (TDM).
Pada metode ini, dta yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun. Dengan cara ini, maka pengiriman data tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan. Pada metode ini, dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut time division multiplexing (TDM).
b.
Broadband
Metoda ini digunakan untuk mentransmisikan sinyak analog. Maka apabila dalam bentuk sinyal digital, diperukan modem untuk mengubahnya dalam bentuk sinyal analog. Media yang digunakan adalah kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Data dari beberapa terminal dapat menggunakan sati terminal, tetapi frekuensinya berbeda-beda, sehingga pada saat yang bersamaan dapat dikirimkan beberapa frekuensi.
Metoda ini digunakan untuk mentransmisikan sinyak analog. Maka apabila dalam bentuk sinyal digital, diperukan modem untuk mengubahnya dalam bentuk sinyal analog. Media yang digunakan adalah kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Data dari beberapa terminal dapat menggunakan sati terminal, tetapi frekuensinya berbeda-beda, sehingga pada saat yang bersamaan dapat dikirimkan beberapa frekuensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar